HIDROLISIS GARAM




Search this site


Good Links
Google
Tampat buat cari web yang dibutuhkan
Friendster
Tempat buat cari teman
Jenis garam yang terhidrolisis dalam air & sifatnya

Garam yang terhidrolisis dalam air ada 3 macam, yaitu:


• Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian (kation dari basa lemah terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak)

• Contoh : garam NH 4Cl.
Dalam air, NH 4Cl terionisasi sempurna membentuk ion Cl - dan NH 4 +

NH 4Cl NH 4 + + Cl -

• Reaksi Hidrolisis adalah
NH 4 +(aq) +H 2O(aq) NH 3(aq) +H 3O +(aq)
Na +(aq) + H 2O(l) (tidak ada reaksi)



• Bersifat asam (pH<7 karena Hidrolisis menghasilkan ion H 3O +).

• Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus biru , maka warna kertas akan berubah menjadi merah.

Penentuan pH

Contoh larutan garam yang bersifat asam adalah NH 4Cl, NH 4Br, ( NH 4) 2 SO 4.

**Untuk garam yang memiliki satu kation , seperti NH 4Cl, NH 4Br , berlaku:

NH 4Cl NH 4 + + Cl -

reaksi hidrolisis sebagai berikut:

NH 4 +(aq) +H 2O(l) NH 4OH(aq) + H +(aq)

Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan dilambangkan dengan K h.

K h= [NH 4OH][H +] /[NH 4 +]

[H 2O] diabaikan karena jumlah H 2O yang bereaksi jauh lebih kecil daripada H 2O yang berperan sebagai pelarut.

[NH 4OH] selalu sama dengan [ H +] sehingga



[NH 4 + ] = [garam] = Cg
maka

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

K h = K W/K b

Sehingga
Ket: Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air

• **Untuk garam yang memiliki dua kation ,seperti ( NH 4) 2 SO 4 , berlaku:
( NH 4) 2 SO 4 2 NH 4 + (aq) + SO 4 2-(aq)
[NH 4 +] = 2 x [( NH 4) 2 SO 4] = 2 x [garam] = 2 x Cg

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi basa lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

K h = K W/K b

Sehingga


Ket:Kh: harga tetapan hidrolisis
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air



• Di dalam air, Garam ini akan terhidrolisis sebagian (anion dari asam lemah terhidrolisis, sedangkan kation dari basa kuat tidak)
• Contoh : garam CH3COONa, (CH3COO)2Ba

Dalam air, CH3COONa terionisasi sempurna membentuk
ion CH3COO- dan Na+
CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)

• Reaksi hidrolisis adalah:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
Na+(aq) + H2O(l) (tidak ada reaksi)

o Bersifat basa (pH>7 karena Hidrolisis menghasilkan ion OH-).
o
o
 Jika diuji keasamannya dengan menggunakan kertas lakmus merah maka warna kertas akan berubah menjadi biru.


Penentuan pH

*Untuk garam yang memiliki satu anion, seperti CH3COONa, berlaku
CH3COONa CH3COO-(aq) + Na+(aq)

reaksi hidrolisis CH3COO- dari garam CH3COONa sebagai berikut!
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-

Konstanta kesetimbangan reaksi hidrolisis disebut konstanta hidrolisis yang dinotasikan dengan Kh

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

sehingga

Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air

**Untuk garam yang memiliki dua anion,seperti (CH3COO)2Ba, berlaku:
(CH3COO)2Ba 2CH3COO-(aq) + Ba2+(aq)
[CH3COO-] = 2 x [(CH3COO)2Ba] = 2 x [garam] = 2 x Cg

Selanjutnya, harga tetapan hidrolisis Kh dapat dikaitkan dengan tetapan ionisasi asam lemah Ka dan tetapan kesetimbangan air Kw

sehingga

Ket:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air


o Baik kation maupun anion dari garam ini akan bereaksi dengan pelarut air (hidrolisis total),
o Contoh: garam CH3COONH4
o

garam CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
CH3COONH4 CH3COO- + NH4+

o reaksi hidrolisis adalah:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)

 Mungkin bersifat basa, asam, atau netral (karena menghasilkan ion H+ dan ion OH-).

 pH larutan bergantung pada Ka asam lemah dan Kb basa lemah.
 Jika Ka=Kb, larutan akan bersifat netral (pH=7)
 Jika Ka>Kb, larutan akan bersifat asam (pH<7)
 Jika Ka7)

Penentuan pH
Garam yang termasuk jenis ini antara lain:CH3COONH4, (NH4)2CO3

CH3COONH4 dalam air akan terionisasi sebagai berikut:
CH3COONH4 CH3COO- + NH4+

reaksi hidrolisis yang terjadi pada garam CH3COONH4:
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
NH4+(aq) + H2O(aq) NH3(aq) + H3O+(aq)

Pada hasil reaksi terdapat ion OH- dan H+. Jadi garam ini mungkin bersifat basa, asam, atau netral.

pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam.
pH larutan hanya dapat ditentukan secara tepat melalui pengukuran.

Untuk menentukan [H+] garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tentukan dahulu harga Kh.

Keteragan:
Kh: harga tetapan hidrolisis
Ka: tetapan ionisasi asam lemah
Kb: tetapan ionisasi basa lemah
Kw: tetapan kesetimbangan air


About Me

Ani Karolina(060487)
Jurusan Pendidikan Kimia
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia
2008
Browse Materials
SK dan KD
Pendahuluan
Hidrolisis
Jenis Garam yang Terhidrolisis dalam Air & Sifatnya
Hidrolisis dalam kehidupan sehari-hari
Praktikum
Latihan Soal
Referensi
copyright.carolina © 2008 all rights reserved.

0 komentar: